PELAYANAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG

Bala Keselamatan sangat berkomitmen untuk memerangi perbudakan modern dan perdagangan orang. Perbudakan modern adalah istilah umum yang mencakup perdagangan manusia untuk seks, tenaga kerja atau organ tubuh, praktik kerja yang eksploitatif, pekerja anak, serta pernikahan dini dan pernikahan paksa. Hal ini tidak hanya melibatkan individu tetapi juga sistem sosial dan ekonomi.

KONTEKS BALA KESELAMATAN

Bala Keselamatan berkomitmen untuk mencapai keadilan dengan bekerja sama dengan semua pihak yang terlibat. Pemulihan orang-orang yang telah dieksploitasi dan mengalami trauma bisa jadi merupakan proses yang panjang dan kompleks. Pengakuan atas martabat yang melekat pada diri mereka, dan pemulihan pilihan serta kendali atas kehidupan mereka sendiri sangatlah penting. Perbudakan modern dan perdagangan orang harus dihentikan. Setiap orang memiliki tanggung jawab, baik individu maupun institusi, untuk bekerja demi pembebasan mereka yang menjadi korban perbudakan dan perdagangan orang. Mekanisme hukum dan sosial untuk menghentikan perbudakan dan perdagangan orang harus dibentuk dan mereka yang terlibat harus bertanggung jawab. Transformasi dan penyembuhan hati dan pikiran setiap orang yang terlibat dalam perbudakan modern dan perdagangan orang adalah hal yang perlu dan mungkin dilakukan.

APA YANG PERLU DIKETAHUI

Manusia diciptakan menurut gambar Allah (Kejadian 1:26) dan setiap orang sama-sama diiinginkan dan dihargai oleh Allah (Mazmur 139:13-17). Semua orang berharga bagi Allah, memiliki tempat yang istimewa dalam ciptaan Tuhan (Mazmur 8:5). Meskipun demikian, Alkitab menggambarkan kenyataan mengerikan yang sekarang sama nyatanya seperti ketika Alkitab ditulis.

Mazmur 10 menjelaskan kejahatan orang yang menjebak orang lainnya: ‘Ia duduk menghadang di gubuk-gubuk, di tempat yang tersembunyi ia membunuh orang yang tak bersalah. Matanya mengintip orang yang lemah; ia mengendap di tempat yang tersembunyi seperti singa di dalam semak-semak; ia mengendap untuk menangkap orang yang tertindas. Ia menangkap orang yang tertindas itu dengan menariknya ke dalam jaringnya. Ia membungkuk, dan meniarap, lalu orang-orang lemah jatuh ke dalam cakarnya yang kuat.’

Yesaya 42:22: ‘Namun mereka suatu bangsa yang dijarah dan dirampok, mereka semua terjebak dalam geronggang-geronggang dan disembunyikan dalam rumah-rumah penjara; mereka telah menjadi jarahan dan tidak ada yang melepaskan, menjadi rampasan dan tidak ada yang berkata: “Kembalikanlah!”

 ’ Yoel 3:3: ‘Oleh karena mereka membuang undi mengenai umat-Ku, menyerahkan seorang anak laki-laki karena seorang sundal, dan menjual seorang anak perempuan karena anggur untuk diminum.’

Alkitab tegas tentang ketidakadilan ini. Tidak seorangpun boleh dieksploitasi atau dirusak. Keyakinan Kristen adalah bahwa kondisi dunia yang rusak dan berdosa saat ini bukanlah kata terakhir. Tuhan menciptakan kita masing-masing dan tidak menghendaki satupun dari kita hilang. Kita terinspirasi oleh visi yang besar tentang kehendak Tuhan bagi umat manusia – sebuah dunia di mana orang hidup damai dalam komunitas, dengan kemampuan untuk menikmati hasil kerja mereka (Yesaya 65:17-25).

 Yesus datang ke dunia agar setiap orang dapat memiliki kehidupan dalam segala kelimpahan (Yohanes 10:10). Ia berkata: ‘Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang’ (Lukas 4:18- 19). Ketika Yesus mengatakan hal ini, Ia mengutip dari Yesaya 61:1-2. Kemudian dalam Yesaya adalah perkataan ini, ‘Sebab Aku, Tuhan, mencintai hukum, dan membenci perampasan dan kecurangan; Aku akan memberi upahmu dengan tepat, dan akan mengikat perjanjian abadi dengan kamu’ (61:8). Mikha 6:8 berkata, ‘Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut Tuhan dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?.’ Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri’ (Lukas 10:27; Imamat 19:18).

Akibatnya, orang-orang Kristen dipanggil untuk bekerja menghapus segala bentuk perbudakan modern dan perdagangan orang.

KERANGKA KERJA KEBEBASAN (FIGHT FOR FREEDOM)

Sejak awal berdirinya, Bala Keselamatan telah berusaha untuk mengurangi fenomena pelecehan terhadap individu atau kelompok orang di seluruh dunia oleh orang lain. Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan isu perbudakan modern dan perdagangan orang, Bala Keselamatan telah mengintensifkan upayanya untuk memerangi kejahatan ini di seluruh dunia, bahkan mengambil peran utama di beberapa tempat. Bala Keselamatan melanjutkan perjuangan melalui jemaat, korps dan institusinya. Mereka telah mengembangkan sebuah strategi internasional untuk meningkatkan efektivitas pekerjaan ini. Strategi ini dibangun berdasarkan saran dari tanggapan yang dibutuhkan yang diuraikan dalam Protokol Palermo, tetapi mencakup dua elemen yang khusus untuk gereja. Tanggapan tersebut mencakup satu atau beberapa hal berikut ini:

  • DOA – Bagi Bala Keselamatan, doa adalah praktik penting dalam memerangi perbudakan modern dan perdagangan orang. Doa memberi orang cara untuk mendapatkan perspektif dan bimbingan Tuhan dalam situasi yang kompleks. Doa menjaga hubungan kita dengan Tuhan dan memberdayakan pelayanan kita.
  • PARTISIPASI – Gereja lokal adalah sumber daya dalam perang melawan perbudakan modern dan perdagangan orang dan melayani di beberapa komunitas terpencil yang tidak dapat dijangkau oleh Lembaga-lembaga lain. Meskipun pelatihan yang tepat diperlukan untuk bekerja dengan para korban dan penyintas, setiap gereja dapat meningkatkan kesadaran di komunitas mereka akan adanya pelecehan dan eksploitasi seperti itu, dan menyediakan tempat penyambutan yang penuh kasih bagi mereka yang sedang dalam perjalanan pemulihan. Bala Keselamatan akan terus membangun kapasitas dan menyediakan sumber daya bagi para jemaat, korps, dan institusinya untuk berpartisipasi.
  • PENCEGAHAN – Kita tidak dapat memerangi apa yang tidak kita kenali. Meningkatkan kesadaran akan perbudakan modern dan perdagangan orang merupakan elemen penting dalam pencegahan. Pencegahan juga mencakup penanganan faktor-faktor yang membuat orang rentan dan faktor-faktor yang menciptakan permintaan akan tenaga kerja yang dieksploitasi atau eksploitasi seksual. Hal ini dapat mencakup penciptaan pendapatan, sponsor anak, bekerja dengan pelaku, mempromosikan perdagangan yang adil, dan banyak kegiatan lainnya.
  • PERLINDUNGAN – Bala Keselamatan memiliki pandangan holistik tentang kesehatan dan berusaha membantu para penyintas untuk mendapatkan kembali kesehatan mereka, baik secara fisik, mental, emosional, hubungan dan spiritual. Korban membutuhkan perlindungan di tempat eksploitasi mereka dan para penyintas membutuhkan perlindungan dan bantuan selama rehabilitasi mereka. Hal ini dapat mencakup pelaporan praktik ketenagakerjaan yang tidak aman dan advokasi untuk perubahan. Bantuan untuk para penyintas dapat mencakup penyediaan sarana keluar bagi para korban, pemindahan ke tempat yang aman, dan menyediakan tempat yang aman dan kesempatan untuk pemulihan bagi para penyintas, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
  • PENUNTUTAN – Bala Keselamatan sering bekerja sama dengan penegak hukum dan lembaga peradilan. Misalnya, dengan memberikan pelatihan, menerima rujukan, dan menerima korban. Ada juga tempat-tempat di mana Bala Keselamatan bekerja dengan para pelanggar atau keluarga mereka.
  • KEBIJAKAN – Bala Keselamatan menyerukan kepada semua legislator dan pembuat kebijakan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan mekanisme untuk memerangi perbudakan modern dan perdagangan orang dan membawa keadilan bagi semua yang terlibat. Bala Keselamatan bekerja sama dengan pemerintah, bisnis dan organisasi masyarakat dalam hal ini. Perdagangan orang berkembang karena ada permintaan untuk layanan yang diperdagangkan atau dieksploitasi oleh orang-orang yang dipaksa untuk menyediakannya. Oleh karena itu, Bala Keselamatan melakukan kegiatan pendidikan dan peningkatan kesadaran sehingga mereka yang menggunakan produk atau jasa yang dipasok oleh orang-orang yang diperdagangkan atau dieksploitasi dihadapkan pada kesengsaraan, penderitaan, dan ketidakadilan yang disebabkan oleh penggunaan jasa atau produk tersebut secara terus menerus. Bala Keselamatan akan terus memantau praktik-praktik ketenagakerjaan dan pembelian dan bekerja untuk memastikan bahwa kita bebas dari eksploitasi.
  • KEMITRAAN – Bala Keselamatan mengakui bahwa ada sejumlah organisasi terkemuka yang bekerja secara lokal dan global untuk memberantas perdagangan orang. Tingkat eksploitasi sedemikian rupa sehingga tidak ada satu lembaga pun yang dapat mengatasinya sendiri. Berkolaborasi dan berjejaring dengan lembaga-lembaga ini didorong untuk mencapai penghapusan perbudakan modern dan perdagangan orang dan untuk menyediakan layanan holistik bagi mereka yang telah dieksploitasi dalam perjalanan menuju pemulihan.
  • BUKTI – Bala Keselamatan akan berkontribusi pada dan menerima hasil penelitian. Praktik-praktik berbasis bukti akan digunakan agar relevan, efektif, dan seefisien mungkin. Upaya-upaya akan dipantau dan dievaluasi. Sebagai anggota masyarakat dan praktisi yang bekerja melawan perdagangan orang, banyak cerita yang didengar dan dikumpulkan yang memberikan informasi penting tentang tren perdagangan orang. Bala Keselamatan akan menyumbangkan pengetahuannya tentang perdagangan orang dan mempelajari tanggapan yang efektif untuk upaya penelitian di seluruh dunia.

(Source: Fight for freedom book, TSA IPS MSHT)

error: Content is protected !!